Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
PADA Seribu Bangau Kertas bercerita tentang persahabatan dua anak manusia, Dimas dan Damar. Mereka hidup bersebelahan di rumah gubuk di tepi rel kereta api. Mereka memiliki mimpi untuk bisa hidup sukses di kemudian hari. Untuk itulah mereka membuat burung kertas, karena mereka percaya seribu bangau kertas bisa mengabulkan mimpi mereka. Tapi semakin dewasa mereka semakin sadar bahwa janji memenuhi seribu bangau kertas hanyalah imajinasi anak-anak. Meskipun demikian, Dimas dan Damar tetap percaya seribu bangau kertas dapat mengabulkan permintaan mereka asal disertai dengan seribu usaha dan doa.
Saya baru membaca 2 bab saja, tapi membaca blurb " PADA 1000 BANGAU KERTAS " tampaknya mengajarkan kita tentang kekuatan mimpi, usaha, dan doa. Dimas dan Damar, meskipun mereka tumbuh dan menyadari bahwa janji memenuhi seribu bangau kertas mungkin hanya imajinasi anak-anak, mereka tetap percaya bahwa mimpi mereka dapat terwujud jika disertai dengan usaha dan doa.
Ini adalah pesan yang sangat kuat dan inspiratif. Ini mengingatkan kita bahwa sementara mimpi adalah awal yang penting, usaha dan doa adalah bagian penting dari proses untuk mencapai tujuan tersebut. Saya pikir cerita ini memiliki pesan yang sangat positif dan memberdayakan. Bagus, Kak! 👍🌟
