Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Elmo, Deka dan Satya adalah tiga sahabat yang tak terpisahkan saat SMP di awal tahun 1990-an. Bagi Deka dan Satya yang memiliki latar belakang keluarga tidak mampu, bersahabat dengan Elmo yang anak orang kaya adalah sebuah keberuntungan. Deka dan Satya menyebut Elmo sebagai "Pabrik Bahagia", yang selalu memberikan kebahagiaan bagi mereka berdua dengan privilege-nya. Elmo selalu menghadirkan keajaiban yang mungkin hanya bisa Deka dan Satya rasakan menjelang tidur, mereka-reka mimpi bahagianya. Elmo membuat Deka dan Satya lupa akan kemiskinan mereka.
Banyak pabrik mungkin bisa bertahan lama menjalankan produksinya. Tapi tak sedikit juga pabrik-pabrik yang bangkrut dan tak mampu beroperasi lagi. Waktu berlalu, hidup berubah, umur bertambah, nasib manusia tak lagi sama. Elmo, si Pabrik Bahagia tak lagi mampu memproduksi kebahagiaan, bahkan untuk dirinya sendiri. Hidupnya berada di ujung tanduk dan berharap sahabatnya menolongnya. Sebuah dilema bagi Deka dan Satya. Sebuah pertukaran mahal atas bahagia yang pernah dirasakan Deka dan Satya di masa lalu.
Apakah ada persahabatan abadi? Apakah bahagia layak ditukar mati?
Gue suka bacanya, karena relate sama kehidupan gue saat sekolah. Gue ada tiga sahabat yang sampai sekarang masih sering kumpul. Time flies, tapi sahabatan tetep jalan. Gue bacanya antara sedih dan seneng. Sedih karena gue ngerasa udah tua banget sekarang. Terima kasih, tulisannya indah.
Lumayan panjang novelnya, tapi di setiap bab ada letupan-letupan yang bikin kepo untuk baca bab selanjutnya. Suka dengan tema-tema persahabatan semacam ini, persahabatan hingga dewasa, lalu sesuatu mengujinya. Anak-anak yang tumbuh di tahun 90an akan relate dengan banyak hal yang digambarkan dalam novel ini.