Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Aku ke Bali ngapain, bu?" tanyaku. "Kamu awasi bapak." Jawab ibu. Aku dengar jawaban ibu. Aku paham maksudnya. Ibu ingin aku jadi mata-mata bapakku sendiri. Tetap saja aku bertanya, "Maksud ibu?" Bukannya aku tidak mengerti, sebenarnya. "Kamu awasi bapakmu. Cek dengan siapa saja dia main disana. Kemana saja. Ngapain saja." Ibu menjawab sambil mengecek kembali isi tas koper yang disiapkanya untukku. Seolah penting baginya segala perlengkapanku untuk menjadi mata-matanya lengkap, tapi tak penting baginya untuk duduk dan menatapku dan meneliti perasaan apa yang kusimpan dibaliknya bukanlah prioritas.