Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Nurdin Abdullah, seorang Kepala Daerah Kabupaten Bantaeng (priode: 2008-2012) sebuah daerah berada di Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 123 km dari kota Makassar. Nurdin Abdullah adalah seorang akademisi dan sebagai pengusaha sukses menduduki posisi Presiden Direktur pada tiga perusahaan PMA asal Jepang. Nurdin Abddullah satu - satunya Bupati yang bergelar professor di Indonesia, tidak heran jika ada yang menyebutnnya Bupati tercerdas di Indonesia. Ketika awal harus mengambil keputusan menjadi Bupati memang menjadi dilema, hati kecilnya tidak pernah bercita - cita, bahkan tidak pernah memimpikan menjadi seorang Bupati. Istri dan anak serta mertua tidak ada yang menyetujui, termasuk profesornya yang ada di Jepang keberatan. Tetapi, ayahnya yang masih keturunan raja Bantaeng yang memintanya, dengan alasan ini permintaan sang leluhur. Nurdin Abdullah juga didatangi sejumlah kyai (pemuka agama) dari Bantaeng, katanya ingin menurunkan saya dari kenikmatan. Yang dimaksud menurunkan dari kenikmatan adalah adalah gaji Bupati sangat lebih kecil dibandingkan jika Nurdin Abdullah sebagai Presiden Direktur di perusahaan yang ia pimpin. Selang beberapa hari, ribuan masyarakat Bantaeng mendatangi saya di perusahaan, bermohon agar saya bersedia mencalonkan diri sebagai Bupati di Kabupaten Bantaeng. Mungkin sudah jalannya yang diberikan oleh Allah swt. karena rakyat sendiri yang meminta. Sulit sekali Nurdin Abdullah untuk menolaknya. Dalam kurung waktu tujuh tahun dalam kepemimpinannya, Bantaeng menjadi mentereng dikenal di berbagai pelosok di Indonesia, telah memperoleh 50 penghargaan nasional dan terkenal pula dengan berbagai inovasinya dalam pelayanan kesehatan serta keberhasilannya dalam transformasi teknologi pertanian. Atas prestasinya itu, Nurdin Abdullah mendapat penghargaan meraih anugerah People of The Year (POTY) 2012 untuk kategori Kepala Daerah terbaik versi Harian Seputar Indonesia, kemudian 2013 memperoleh Innovative Government Award (IGA) dari Menteri Dalam Negeri, membuat pula Nurdin Abdullah makin banyak dikenal dan namanya kian populer. Berbagai undangan narasumber harus dihadiri serta menjadi bintang tamu dalam berbagai acara talkshow di beberapa TV swasta. Diujung 2014 mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Daerah yang Mendapat Sentimen Positif Media Sosial. Kini, Nurdin Abdullah selalu disepadankan kepopulerannya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ridwan Kamil, dan Tri Rismaharini Walikota Surabaya. Dengan keberhasilan itu, membuat Nurdin Abdullah yang dikenal memiliki jiwa sosial ini, dapat melenggang dengan mulus menduduki kursi Bupati pada priode kedua (priode: 2013-2018). Tak perlu banyak menguras tenaga dan dana untuk kampanye, baginya memasang baliho bukan di pinggir jalan tetapi di hati masyarakat.