Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Perang antar saudara ini cukup menyita batin dan pikiran Mim sejak dia ditugaskan untuk menumpas gerakan Darul Islam di Ciamis. Sejak ditugaskan di Gunung Syawal, Mim justru menemukan banyak misteri. Salah satunya kehadiran perempuan setengah waras anaknya Kepala Dusun—Nun. "Nun mati!" ujar perempuan yang katanya gila setelah kematian suaminya. Mim justru berpikir kalau perempuan ini hanya berpura-pura gila, padahal Nun adalah kunci dari semua kericuhan ini. Bagaimana Mim membuktikan kalau Nun bukanlah perempuan gila seperti yang dipercaya oleh orang-orang di kampungnya—termasuk keluarganya? Setelah beberapa kali tidak terbunuh dalam misinya, Mim justru berpikir kalau ada musuh dalam selimut—ada warga yang menjadi pendukung para gerombolan. Apakah Nun justru di balik dalang semua ini?
Disclaimer: Berlatar belakang kisah DI/TII di Desa Bangbayang, ‘Nun Mati 1962" terinspirasi dari kisah nyata. Akan tetapi, cerita ini hanya sebuah fiksi yang mengambil beberapa kisah yang terjadi pada kejadian itu. Nama dan peristiwa yang terjadi hanyalah sebuah kisah fiksi.