Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Tahun keempat belas, Aruna merasakan kembali semilir angin laut dan sapaan ombak pantai yang menyambutnya di kampung halaman. Kakek Baruna dan Nenek Hermini memeluk erat Aruna, melepas jerat rindu tak bertemu selama tiga tahun. Sidna, ibu Aruna selalu memiliki tempat pulang, berbeda dengan Marvin, ayah Aruna yang "tidak jelas" asal usulnya.
Diawali dari cerita Casina dari Kakek Baruna dan kedatangan Uto, kucing cacat yang amat disayang Sidna, Aruna mulai menyingkap seluk beluk keluarganya.
Ketika Aruna ingin mengetahui rahasia keluarganya, satu per satu orang yang dicintainya meninggal dan menghilang.
Aruna sadar, dia tidak bisa terus-menerus merasa terpuruk. Dia harus mencari kebenaran tentang orangtuanya. Tentang perjanjian, kodrat, dan konsekuensi suatu karunia ajaib. Tentang Uto yang mengendalikan petir. Tentang kemampuan Aruna yang dapat berbicara dengan kucing. Tentang Tuan Kucing Nuana.
Kembali, semilir angin laut dan sapaan ombak pantai menyambut Aruna. Kemudian, badai petir tiba memporak-porandakan hati kecil Aruna.