Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Berawal dari masa kecil yang tak memiliki orang tua alias yatim piatu, usia kakek neneknya yang begitu singkat sehingga tak cukup waktu merasakan kasih sayang, om tante yang mengurus ala kadarnya, hingga sepupu yang mengusirnya dari rumah.
Hidup Mila yang sejak kecil diterpa musibah, berharap akan berakhir begitu ia berkeluarga. Sayangnya, suaminya meminta pernikahan ini dirahasiakan hingga delapan tahun kemudian suaminya menceraikannya.
Mantan suami Mila yang lepas tangan, membuatnya harus berjuang menghidupi buah hatinya seorang diri sebagai single mom.
Ditengah dunia yang selalu menolaknya, ia tetap optimis dan kuat demi putri semata wayangnya.
Sampai ia bertemu dengan tetangga barunya yang merupakan single dad dengan tiga orang anak. Awalnya hubungan Kamila dengan single dad bernama Arya Maulana ini tak berjalan mulus hingga mereka tertarik satu sama lain.
Saat Mila pikir pertemuan dengan Arya adalah akhir dari penderitaannya, lagi-lagi hubungan mereka harus kandas karena identitas kedua orang tua Mila terkuak.
Tak hanya Arya yang menjauhinya, tetapi lingkungan juga menolaknya. Ia juga dipecat sebagai Brand Director perusahaan kosmetik ternama.
Kamila Maharani atau biasa dipanggil Mila, sampai sudah tak tau lagi bagaimana harus melanjutkan hidup. Apakah dirinya memang ditakdirkan agar selalu hidup di titik terendah atau titik nol?