Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Novel ini mengangkat kisah perjuangan orang-orang untuk mencari sisa kebahagiaanya setelah gempa bumi mengambil segalanya. Juga perjuangan orang-orang yang ingin mengulurkan tangan untuk mereka.
Tuhan, mereka memang bukan anak-anak yang lahir dari rahimku. Tapi Tuhan, mereka tetaplah anak-anakku. Aku kesakitan jika Kau mengambilnya dengan begitu menyaktikan. Tuhan, bolehkan aku menangis? Tuhan, aku kesakitan. Tapi aku tahu, Kaulah yang memiliki seluruh kehidupan ini. Aku hanya bisa memohon padaMu, kuatkanlah hatiku. Tuhan, aku akan ikhlas karena memang harus. Tuhan, aku akan menerima karena ini ujian. Dan Tuhan, aku mohon. Biarkan nama-nama terindah itu berada dan tinggal di sisi terbaikMu. __AIMARA__
Aku tahu, kepergian adalah suatu kepastian. Aku tahu, perpisahan selalu ada dalam kehidupan. Aku hanya berharap, hati manusia akan selalu kuat jika harus merasakan sakit ketiadaan perjupaan. Aku berharap, entah dia, aku, kamu, bahkan kita, bisa saling berpelukan untuk menguatkan. --Aldyra--
Otak terkadang membuat hati merasa kesakitan. Jadi kumohon. Otak, tolong rawat hati dan kuatkan dia untuk tidak terlalu lemah. Dan Hati, tolong bujuk otak untuk tidak berpikir yang pada akhirnya akan menyakitimu. __ABIMANYU__
Hal yang membuat manusia menderita adalah dirinya sendiri. Mulut untuk berbicara, tangan dan kaki untuk bertindak, mata utuk melihat, telinga untuk mendengar. Tuhan telah menciptakannya. Namun jika ada sakit, kenapa manusia memilih bungkam. Membuat hatinya merasa sakit saja. Tapi, itu hanya kata-kata sialan yang bahkan aku sendiri tidak bisa melakukannya. __Abyaz__