Azmi Hail, seorang sastrawan yang berusaha mengungkap problematika asmara pra-nikah dalam Islam dan mengamalkannya manifestasi tasawuf.

Ia bertemu dengan seseorang bernama Nayshila, yang ia ungkapkan sebagai seseorang yang lembut hatinya. Namun, justru kelembutan itu membuatnya terjebak, lalu jatuh seorang diri di dunia luar pesantren.

Ia, si lelaki patah hati, kemudian pergi ke Lampung untuk mengobati rasa sakitnya dalam perjalanan dakwah. Namun, justru kepergiannya itu malah membuatnya patah hati untuk kedua kalinya.

Ada momen dramatis kemudian, tentang Masjid At-Tin Jakarta dan meletusnya Gunung Kelud, 13 Februari 2014. Di saat itulah ia menemukan manifestasi tasawufnya. Seperti Qais dan Laila, kisah cintanya akan dikenang lewat karya-karyanya. Dialah penulis, aktor, sutradara dalam kreasi-kreasi yang ia tulis.