Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Setiap orang perlu melangkah menuju satu pijakan yang lebih kokoh dari sebelumnya--untuk terus menyusuri arti dari sebuah kebenaran. Begitu pun dengan Hamnah, gadis mualaf yang sedang merasa nyaman mempelajari islam bersama anggota HIMA Islam di kampusnya. Walaupun jumlah mereka terbilang cukup minoritas untuk skala universitas; Hamnah tidak pernah goyah karena rekatnya persaudaraan di antara mereka. Tapi bagaimana jika kemudian pijakan yang semula terlihat kokoh itu--akhirnya justru menenggelamkan Hamnah dalam sesaknya pengotak-kotakan? Bagaimana jika kemudian dasar kepercayaan itulah yang justru menjadi akar dari peliknya permusuhan? Dengan apa Hamnah akan kembali ke permukaan dan menentukan sikap? Haruskah Hamnah memilih keberpihakan di atas satu atap keyakinan yang bahkan serupa? Dari sinilah perjalanan ilmu itu akan dimulai.
Novel yang memotivasi tentang pentingnya berilmu sebelum beragama, dan belajar sebelum berkeyakinan. Sebab "ummat" seringkali direfleksikan sebagai 'benar salahnya' suatu ajaran agama.