Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Semua orang pasti pernah dihinggapi rasa lelah, sedih, amarah dan kecewa. Begitu juga Luna Marissa yang saat ini begitu jemu mendengarkan seseorang yang bertanya kapan ia akan menikah.
Gadis berusia dua puluh tujuh tahun ini mencoba menyabarkan hatinya sendiri. Karena dia punya keyakinan jodoh pasti akan datang di waktu yang tepat. Luna pun ingin rehat dari pekerjaannya sejenak, dan mengambil penerbangan ke Shanghai untuk sebulan lamanya.
Langit malam di Shanghai berbeda dengan di Indonesia. Begitupun dengan adat dan istiadat yang ada di sana. Yang paling membuat bibir Luna keluh, saat ada seorang pria yang bertanya tentang keberadaan Tuhan padanya. Membuat sang gadis terhenyak, seperti jiwanya diketuk oleh sesuatu yang begitu halus. Begitu menggetarkan hati.
"Jika kau tahu cinta itu ada di mana, lalu kenapa kau masih bertanya Tuhan itu ada atau tidak?"