Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Ayolah . . . tiap orang pernah berbuat salah, aku yakin . . . aku dan kalian sudah menebusnya dengan banyak melakukan hal baik," Alena yang pendiam mengutarakan pendapatnya, berusaha mencairkan suasana.
Kulihat Riu bergeming, duduk bersandar pada sebuah batang pohon dengan tatapan lurus ke depan. Satu lututnya ditekuk dan tangannya memainkan patahan ranting kering.
"Alena Benar kawan, kalau seperti ini . . . perjalanan kita nggak akan selesai-selesai. Bagaimana kalau kita lupakan kejadian di pintu pengakuan? Kita mulai dari awal, kita sahabat kan . . . ? Semua punya cela. Jangan pernah malu selama kita masih mau memperbaiki diri," Ahmed berusaha menyemangati.