Kereta bayi pembawa sial tersebut terus berpindah tangan dan selalu memakan korban. Suatu hari Nurputi mendorong kereta bayi ke taman depan rumah. Anaknya yang baru berusia 9 bulan tampak sangat riang berada dalam kereta itu. Sambil bernyanyi-nyanyi kecil, Nurputi pun menyuapi bayinya.

Tidak disadari sesaat kemudian, rumahnya terbakar . Nurputi pun panik. Ia berusaha memadam kobaran api bersama sejumlah tetangganya. Setelah padam, Nurputi baru teringat bayinya. Ia kembali ke taman. Ternyata bayinya sudah tidak ada. Nurputi histeris ketika tiba-tiba dari dalam rumah yang sebagian sudah terbakar, seseorang keluar sambil membawa jasad bayinya yang sudah gosong!

Bagaimana bayi itu bisa masuk ke rumah? Setelah diselidiki, ternyata bayi itu masih diboks di dalam kamar tidur utama. Meski Nurputi tetap berkeras dan sangat yakin sudah membawa anaknya ke taman, namun fakta berkata lain. Bayi siapa yang sebenarnya dibawa Nurputi ke taman?