Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Misteri Bait Astávacas: Petualangan Matematika dan Simbol, adalah sebuah kisah yang menggabungkan unsur fantasi dengan unsur non-fiksi, khususnya dalam bidang matematika, simbol-simbol, dan sejarah.
Kisah di suatu dunia yang mirip dengan dunia kita, namun terdapat beberapa orang yang disebut rasayanas, yang mampu melakukan pugaba -semacam sihir. Tidak seperti kebanyakan di kisah lain untuk bisa mempraktekan pugaba, harus memahami konsep-konsep matematika.
Diceritakan tokoh utama Caturtus, dan temannya Ragunanzu, dua orang rasayanas. Diceritakan bagaimana mereka membuat emblem penghargaan sebagai lulusan terbaik Akademi Rasayana, emblem dari konsep dalil Pythagoras serta dari magic square dan magic circle dalam matematika. Diceritakan bagaimana mereka menghadapi berbagai misi, termasuk melawan musuh misterius yang mengirim tantangan Bait Astávacas. Diceritakan kalung dari spiral matematika yang diberikan tokoh utama kepada gadis tunangannya.
Melalui kisah ini, kita akan menjumpai banyak hal: Sir Isaac Newton dan karya-karyanya seperti buku Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica dan terjemahan teks alkemi "Tabula Smaragdina", teorema Thales, problem dalil Pythagoras, magic square dan magic circle dalam matematika, simbol Batu Filsuf, operasi matriks matematika, simbol Sepow yang merupakan salah satu dari simbol-simbol Adinkra dari Afrika, spiral-spiral matematika, bahasa Arin, Epitaf Kematian matematikawan Diophantus, dan sebagainya.
Novel ini juga telah dilengkapi ilustrasi-ilustrasi pendukung untuk memudahkan pembacaan cerita.
Draf ini seperti pernyataan afdal bahwa menulis di platform tak ubahnya harga mati sebuah eksplorasi. Sebenarnya draf ini sudah memenuhi sifat-sifat masa kini: penuh twist, glowing dalam hal kebaruan, memiliki temperamen flexing sisik melik dunia sains (terkhusus matematika). Sayangnya draf ini bersikap masa bodo dengan logika pembaca (umum). Bila dikesampingkan rumitnya narasi saat muncul lambang, ikon, rumus, tanda, dan renik dunia sains, novel ini mungkin bisa menyamai keindahan novel sains berat seperti The Housekeeper and the Professor (Ogawa,l 2003), gremat-gremet twist-nya yang memerangahkan jantung seperti novel Cryptonomicon ( Stephenson, 1999) dan kecerdasan ala novel Einstein"s Dreams (Lightman, 1993). Ia benar-benar membutuhkan editor andal untuk menjadikannya lebih enak lagi dibaca. (Pembacaan tahun 2022).
Idealnya draf ini ditangani editor yang telaten, maka akan menjadi novel thriller yang baik. Thriller non berdarah, non hantu-hantu (sedikit saja aroma hantu seharusnya tidak ada di ranah thriller). Thriller di ranah teka-teki. Penulis ini benar benar butuh editor yang andal. Terus terang saya membacanya sampai kali ketiga, baru paham; wah jenius ini draf! saya anggap draf ini butuh tangan editor yang terampil. Sukses!
A no-fool thriller with ghosts and blood. Novel ini adalah definisi sejati dari thriller yg penuh teka-teki, mencekam dlm bbrp bab. Lebih pintar drpd novel thriller yg masih banget butuh kemasan hantu dan darah. Fantasinya tipis-tipis. Aku tak terlalu peduli dgn PUEBI, sebab itu urusan draf perbaikan penulis kelak ke penerbit. Dlm dunia text platform, kalimat goyah biasa, bisa diperbaiki. Pembaca umum bukan editor, kalimat goyah sedikit nanti tinggal poles pas masuk penerbit. Meski tetap PUEBI harus jadi panduan. Tapi keliaran cerita ini perlu dipertimbangkan. Naskah ini butuh editor yg akan menjadikannya emas yang mengilat. Hard but happy ending.
Setelah Bab 6 saya baru menemukan keasyikan novel ini. Saya baru tau, matematika gak syuseehh... Selamat sudah memperkenalkan simblol2 apalagi ada bab yg bahas macapat. Kerja keras yang mengagumkan