Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Mark:"A...ay...ayah" ucapku tidak percaya, mataku mulai berkaca2. Aku pun mengerti sekarang, Ayahku menjual pada orang ini, orang yang bernama Chen li ini. Aku pun mencoba kabur, tapi dua orang pengawal dengan cepat menahanku.
Mark:"LEPAS!!! HIKS... LEPASKAN GUE, GUE GAK MAU DISINI!. GUE GAK MAU DIJUAL AYAH, AKU TIDAK INGIN..... HIKS....!!! " Aku pun berteriak, dan meronta ronta dan menangis.
Ayahku:"Yya, kau menyusahkan Ayah saja. Untung tuan Chan li berada didaerah itu, dan untungnya lagi Ayah sudah mengirim fotomu padanya jdi dia bisa mengenalimu dimna pun!"
Mark:"Knp.... Hiks....? Kenapa Ayah sekejam ini padaku, hiks..... Aku tdk apa2 klo Ayah menyiksaku memukulku setiap hari, tapi kumohon jangan menjual ku hiks.... Aku tidak ingin menjadi Jalang, pria BERENGSEK itu Ayah!! "
PLAAKKK....... (Ada yng pernah rasain di tampar? Kalau imal sih pernah sering malah (ᗒᗩᗕ)
Ayahku menamparku dengan keras, didepan tuan Chen li dan para pengawalnya. Bikin sakit dipipiku yang membuatku semakin terluka, melainkan rasa kecewa terhadap Ayah yang sangat ku sayangi itu.