Kisah ini berhubungan dengan cerita sebelumnya yang berjudul " penantian di ujung senja"

Setelah mengalami penolakan pahit dari Joko, Mila menemukan dirinya berada di persimpangan hidup. Kehilangan cinta yang diharapkannya, ia memutuskan untuk menjalani kehidupan sendiri, mencari arti kebebasan dan kemandirian.
Dalam perjalanan ini, Mila menghadapi kenyataan yang pahit , sekaligus menyusun ulang masa depannya. Di tengah kesunyian yang kerap menghantui, ia mulai menemukan ketenangan dalam kesendiriannya memahami bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu datang dari cinta yang berhasil, tapi dari penerimaan dan rasa cukup dalam diri.

Mampukah Mila akhirnya bangkit dan menemukan kebahagiaannya sendiri? Ataukah bayangan masalalunya akan terus mengikutinya, menghentikan langkahnya untuk maju?