Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Abah, Nia minta maaf," pinta seorang gadis dengan penuh kepedihan. Badannya bergetar hebat hingga hampir tidak mampu berdiri tegak.
Dalam dua hari ini, keluarga kecil Dadang terus meminta maaf terhadap satu sama lain, jumlahnya melebihi kata maaf yang mereka ucapkan di hari raya tahun lalu. Setiap penyesalan yang keluar dari bibir Esih dan Nia menambah sesak di dada Dadang. Betapa tidak becusnya ia menjadi kepala keluarga hingga istri dan anaknya terlihat begitu menderita.
Dadang termenung. Nia tidak boleh terus seperti ini. Apa pun akan Dadang lakukan untuk memulihkan kondisi anak tercintanya. Meskipun itu berarti ia harus mencurahkan segala hal yang ia punya.