Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Kowe kudu melu aku, Ya. (Kamu harus ikut aku, Ya.) Kita sudah ditakdirkan untuk selalu bersama." Safiya menggelengkan kepalanya. Dia mencoba melepaskan genggaman tangan Yoga, tetapi Safiya kalah kuat. Yoga mencengkeram tangan Safiya erat dan menyeret Safiya melewati seluah lorong gelap. Safiya mendongak karena secercah cahaya terlihat di atasnya. Tetapi Safiya keliru, karena kemudian cahaya itu hilang ketika tanah-tanah berguguran dari atas kepala Safiya. "Yang situ kurang padat, Pak." "Iya, tambahin dikit tanahnya!" "Diinjak-injak, Pak!" "Iya, siap." Safiya membeliak takut. Dia panik. Tetapi kepanikan itu tidak bertahan lama karena kegelapan menyergap Safiya. Safiya hendak berteriak minta tolong ketika tubuhnya diinjak-injak dengan keras.