Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Sepanjang sejarah, manusia selalu menulis kisah cinta. Beberapa menulis dengan pena, yang lain menulis dengan musik, dengan kata-kata, dengan sikap dan tindakan yang mereka tunjukkan sehari-hari. Cinta tidak selalu berhubungan dengan romansa sepasang manusia. Banyak pujangga yang menulis tentang cinta terhadap Tuhan, alam semesta, dan umat manusia. Masih banyak lagi yang tidak pernah menulis dengan pena, tetapi dengan tindakan. Mereka mencurahkan seluruh hidup untuk mengasihi anak, pasangan, para murid, dan negaranya.
Hal paling menyakitkan dari kisah asmara adalah cinta yang tak terbalas. Namun, manusia masih mampu menanggungnya. Banyak orangtua yang anaknya tidak berbakti, tetapi masih terus mencintai anaknya. Banyak orang yang kisah romansanya tidak berjalan mulus, tetapi akhirnya menemukan pasangan lain. Akan selalu ada bahu sahabat yang menopang dengan simpatik dan kelak menjadi akhir manis dari tragedi cinta tak terbalas.
Paling tragis jika cinta tersebut hanyalah kebohongan semata sejak awal mula. Sebuah fiksi yang diajarkan sebagai kenyataan yang tidak pernah ada. Merupakan tragedi jika seseorang telah mencurahkan seluruh energinya untuk cinta palsu dan fiktif tersebut. Kemudian, saat tersadar bahwa cintanya tidak pernah ada, ia harus berhadapan dengan fakta telah mencurahkan seluruh energi dan masa mudanya untuk absurditas fatamorgana tidak bermakna.