Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Seberapa besar kehilangan orang tersayang mengubah hidupmu?"
Hidup Mala dirundung nestapa setelah memilih meninggalkan rumah bersama sang kekasih. Satu tahun lebih ia menghilang, lalu pulang-pulang membawa bayi yang mengejutkan semua orang: keluarga, pun para tetangga.
Perempuan itu dilaknat habis-habisan, diusir, tidak lagi dianggap sebagai anggota keluarga. Setelah ia dinikahkan secara terpaksa demi kelangsungan hidup anaknya di hari mendatang, Mala kemudian menjadi sosok asing di keluarganya.
Hari demi hari ia lalui bersama Usman. Hidup yang ia idam-idamkan ternyata tidak pernah sejalan. Usman seperti orang yang kehilangan akal. Perempuan itu makan tak makan, Usman tak niat mencari pekerjaan. Setiap hari, ia harus menerima perlakukan keji suaminya itu. Ia dilukai fisik maupun mental hingga perempuan itu menemui ajal.
Pada malam takziah ketiga kematian Mala, satu keluarga itu berkumpul setelah para tetangga kembali ke kediaman mereka masing-masing. Satu keluarga itu membahas sesuatu hal yang mereka sudah lakukan terhadap kematian Mala. Namun, berujung dengan isi kepala yang pelan-pelan membakar kewarasan mereka.
Apa yang terjadi di malam itu? Benarkah selalu ada tempat di hati untuk orang-orang yang sudah pergi? Atau, hanya ada duka dalam satu-dua bulan, yang kemudian berganti menjadi ingatan samar-samar dan dilupakan begitu saja?
Novel ini bercerita dengan emosi yang sangat kuat, mempertanyakan cara manusia mengatasi duka, mempertanyakan apakah kenangan akan selalu terjaga atau hanya membekas sebentar sebelum pudar. Kisahnya mengalir dengan melankolis. Novel ini, seolah mengajak kita memahami, kalau kehilangan itu punya caranya sendiri mengubah seseorang, bahkan saat kita kelihatannya cuma melanjutkan hidup saja. Siapkan kertas tissue, karena setiap bab mengandung bawang. Keren, Aldi!