Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Di balik dinginnya ruang forensik, Dr. Sena Harun menyimpan luka yang tak pernah sembuh. Setiap goresan pisau bedah, setiap tubuh yang terbujur di meja baja, selalu mengingatkannya pada malam berdarah tahun 2003, malam ketika ayahnya terbunuh dan masa kecilnya runtuh di barak militer Aceh. Dua puluh tahun kemudian, luka serupa kembali muncul. Satu demi satu korban ditemukan dengan sayatan yang sama, seakan seseorang sedang meninggalkan pesan yang hanya bisa dibaca olehnya. Antara sains dan trauma, antara otopsi dan ingatan, Sena dipaksa menelusuri jejak masa lalu yang ingin ia lupakan. Namun, semakin jauh ia masuk, semakin kabur batas antara kenyataan dan bayangan. Siapakah sebenarnya yang ia kejar,pembunuh di luar sana, atau sisi gelap dalam dirinya sendiri? Meja Otopsi adalah kisah tentang luka kolektif, ingatan yang menolak padam, dan pertanyaan paling sunyi: sampai kapan masa lalu akan berhenti memburu kita?