Blurb
Lain dengan devan ia mengambil spidol diatas meja guru lalu melemparkannya ke nico yang mengenai kepala bocah itu. Rasakan! Emang nya enak!
Nico juga menagis tapi devan tidak peduli ia menghampiri dina yang masih menangis.
Bu Wita menghampiri nico yang sedang menangis mengecek keadaan kepala murid nico.
"mei-mei udah ga usah nangis, nico udah devan lempar balik pake spidol bu guru" ujar devan memeluk dina, dan seketika tangis dina berhenti.
"makasih devan"
"iya sama-sama mei-mei, devan kan udah janji bakal jagain mei-mei"
Bu wita jadi baper mendengar penuturan devan yang usianya bisa dikatakan masih belia. Anak kecil saja bisa membuatnya baper, astaga.