Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Mei, begitu Tisela memberiku nama setelah melewati masa amnesia. Ia seorang perempuan dengan kulit putih dan rambut bergelombang halus, baik hati. Bersamanya, hidupku terasa menyenangkan, Tisela mengajariku berbagai hal.
Sampai Moza datang. Sosok laki-laki berkulit gelap dengan mata bulat besar. Kata Moza, aku tidak bisa selamanya berharap kebahagiaan bersama Tisela. Katanya, aku dan Tisela adalah spesies berbeda. Kami tidak akan bisa terus bersama karena dunia akan memisahkan. Tentu saja aku marah, menganggap Moza berkata dusta.
Namun kenyataan demi kenyataan dibuktikan perlahan. Membuatku ragu, bahwa aku dan Tisela memang spesies berbeda dan tidak ditakdirkan bersama. Sampai cerita Moza, menjelaskan semuanya.
Aku sangat kesal. Kenapa Tuhan menciptakan berbeda-beda spesies? Tidak cukupkah satu spesies untuk saling berdampingan?