Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Pukul 21.19. Keysia sedang duduk menghadap cermin meja rias. Raut wajahnya sendu, memandang murung pada seorang gadis berkaus hitam bermata sipit yang terlihat di cermin. Putih kelopak matanya tak berkedip. Beberapa detik pun berlalu. Gadis di dalam cermin tiba-tiba tersenyum, sementara raut wajah Keysia tetap saja murung. Keysia lalu mengerutkan kening sembari menatapnya dengan rona datar dan hambar. Gadis berambut lurus yang tampak di cermin itu kemudian tertawa kecil. Keysia masih tetap bergeming dengan sorot mata memandang dalam. Pukul 21.20. Keysia memiringkan kepalanya ke kiri. Namun cerminan dirinya itu justru mencondongkan kepala ke kanan. Mereka saling bertatapan, tetapi berlawanan arah, dengan wajah tanpa ekspresi. Detik pun berlalu. Keysia lantas menyerongkan kepala ke kanan. Bayang paralel di cermin malah mengayunkan kepalanya ke kiri, seraya terus memandang dengan tatapan dingin. Pukul 21.21. Keysia mencoba tersenyum tipis. Keysia di dalam cermin seketika menatapnya dengan serius. Keysia pun tergugah sadar, mencermati pantulan dirinya itu dengan roman tak percaya. Saat itu juga detik waktu seakan-akan berhenti. Dalam keheningan suasana kamar, sosok gadis di dalam cermin tiba-tiba berkata dengan suara lembut dan nada yang mengalun. "Wahai, Keysia Maydaraaaa...."
***
Disclaimer : Bagi yang bersifat penakut dan seringkali mengalami gejala delusi, tidak direkomendasikan membaca novel ini di atas jam sebelas malam. Berkaitan dengan hal-hal negatif yang terjadi pada pembaca, menjadi perihal di luar tanggung jawab penulis. Terima kasih.
Zecara keseluruhan novel ini ceritanya menarik, penuh tantangan dan keberanian. Cocok untuk uji nyali test seberapa besar ketakutan kita dengan dunia horor. Bahasanya ringan dan santai,adegan yg seram
Memberanikan diri baca novel horor ini. Ya sambil deg-degan, tapi akhirnya kelar juga. Tapi kesannya masih ada, bahkan setelah dialihkan baca atau kegiatan lain. Apa cuma aku aja? 😅 Ceritanya asyik untuk diikuti, tulisannya juga enak dibaca, berasa sat set aja, tahu-tahu udah tamat. Good luck, bang 👍