Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Jiwa yang tenggelam dalam rasa dengki, menyeret ke tepian kufur nikmat. Bukan hanya menyakiti dirinya yang terus terkungkung dalam pusaran ketidaktenangan tetapi bisa membahayakan orang lain. Terlebih lagi jika rasa dengki menyebabkan ia berinteraksi dengan makhluk tak kasat mata untuk mengganggu kehidupan seseorang.
Kisah ini menceritakan tentang Hasbih, seorang kontraktor bangunan yang menjadi sasaran yang dilakukan oleh mereka yang memiliki jiwa dengki. Benteng diri Hasbih kala itu sedang goyah, mudah terhantam oleh amukan rasa dengki yang selalu menyerangnya dengan kejadian-kejadian di luar nalar manusia. Kejadian-kejadian gaib itu menimpa Hasbih saat dirinya mendapatkan proyek pembangunan masjid di Pondok Pesantren Nurul Ilmi.
Sepotong benda perak melayang-layang di hadapannya. Menusuk kaki dan mengundang rasa perih. Seseorang mengirimkan hidangan untuk sarapan dan makan siang yang tak menggugah selera bagi Hasbih. Bangkai ayam cemani hitam legam yang menurut orang-orang adalah simbol interaksi antara jin jahat dengan jiwa yang telah dirasuki iblis tersaji di bawah meja kerja Hasbih.
Di dalam kekalutan Hasbih, Kyai Malik pemimpin pondok pesantren meneduhkan batin Hasbih. Kyai Malik mengajaknya untuk mendalami ilmu agama di pesantrennya. Hasbih mendadak menjadi santri.
Entah mengapa ada jiwa dengki seperti itu di atas muka bumi ini. Yang pasti tidak ada satu makhluk pun yang mampu menandingi kekuatan Allah karena Allah yang menciptakan segalanya.
Tubuh sudah lelah dan ringkih. Apakah Hasbih menyerah dengan kekuatan makhluk tak kasat mata? Siapakah yang menjahilinya?