Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Kisah nyata tentang mantan journalist yang kena stroke. Dia berusaha hidup mandiri dan ada kisah tentang tikus dan kucing. Ia ditemani oleh kucing, Comeng, Peranakan Himalaya Persia.
Seingat aku Pak Wawan Anggoro ini seangkatan dengan Bli Wahyu Djatmika. Aku pernah baca juga reportase fashionya di majalah Dewi Femina. Karena ini bukan naskah lomba, jadi aku bacanya kawan lama semasa liputan tahun 2000an awal. Sehat selalu Pak Wawan Anggoro, sang wartawan senior. Masih minum kopi hitam?
Kecuali Chapter 1, yang ditulis dalam cerpen sastra, chapter-chapter berikutnya ditulis dalam format reportase dengan notelensi dengan data sebagai agenda harian. Chapter 1 terasa fiksi dan sastranya, tapi chapter2 berikutnya seperti buku harian yang sekilas tidak ada keterkaitan satu dengan yang lain. Usaha untuk menulis sebagai terapi.