Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
kisah ini di mulai pada saat aku duduk di kursi SMP 3 tahun lalu saat itu keadaan keluagaku aman-aman aja seperti keluarga pada umumnya. sampai tiba saatnya dimana semua bahagia ku di renggut dalam sekejap mata. Saat itu aku mau berangkat sekolah ntah kenapa aku merasa ada yg beda di antara ayah dan ibuku, ibuku marah-marah ayah ku juga tidak mau mengalah. Hari itu mereka bertengkar aku pun berpikir"paling hanya masalah kecil, 1 sampai 2 hari akan kembali seperti biasanya" aku pun berpikir demikian sambil berbicara dalam hati, namun ternyata kenyataannya berbeda ayah dan ibu tidak kunjung berbaikan suasana di rumah pun menjadi suram, akun dan adik-adik ku pun mulai gelisah.
Setelah kejadian itu 5 hari pun berlalu, singkat cerita ayah dan ibu ku pun bercerai aku yang masih duduk di kursi SMP pun hanya bisa menangis melihat semua kejadian itu, Setelah itu ayah dan ibu ku pun mulai membahas tentang hak asuh kami waktu itu ayah ingin adikku yg msh kelas 3 SD ikut dengan nya, namun di situ aku berpikir "kalau adik ku yang msh SD ikut ayah aku ntah ap yg terjadi, nanti kesian dia masih kecil mending aku aja yang berkorban" aku pun berpikir demikian dan pada hasil akhir sidang sudah di tentu kan, aku ikut ayah aku dan 3 adikku ikut ibu aku, dan saat semua nya sudah selesai di urus aku dan ayah ku pun keluar dari rumah dan merantau ke kota, dan di situ semua kisah ku di mulai.