Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Maryam menjadi yatim piatu di usianya yang sangat muda. Suatu hari saat rombongan seorang kiai besar berkunjung ke Timor, tak sengaja Abah Kiai melihat maryam dan bertanya tentang latar belakangnya. Mengetahui bahwa Maryam baru saja ditinggal kedua orang tuanya, Abah Kiai meminta izin kepada pamannya untuk membawa Maryam ke Jawa. Maryam akhirnya tumbuh besar bersama keluarga Abah Kiai. Ia tumbuh menjadi seorang perempuan cerdas dan religius. hingga suatu ketika Abah Kiai berniat mencarikannya Maryam jodoh. Beberapa lelaki pernah dikenlkan kepada Maryam, namun selalu gagal mencapai pernikahan. Abah Kiai meminta istrinya untuk bertanya pada Maryam, adakah seseorang yang ia cintai? namun Maryam tak pernah menjawab dengan jujur. Ia hanya tersenyum dan berterima kasih kepada Ummi atas semua kebaikan yang ia dapatkan. Abah Kiai dan istrinya pun menghargai sikap Maryam. Suatu ketika, datang sebuah lamaran dari Gus Nawi untuk Maryam. Meski pesimis, Abah Kiai menyampaikan lamaran dari suami anak keduanya itu. Beliau sudah tahu Maryam akan menolak. Laki-laki yang pernah ditolak Maryam rata-rata seusia dengannya. Lamaran Gus Nawi yang saat itu sudah duda satu anak semenjak ditinggal meninggal istrinya tidak mungkin diterima Maryam. Namun Abah Kiai dibuat terkejut. Maryam menerima lamaran Gus Nawi. Semua orang bertanya-tanya, mungkinkah selama ini Gus Nawi yang selalu ada dalam doa-doa Maryam? Meski begitu, pernikahan berlangsung cepat, semau orang bahagia. Meski berat, Maryam dilepas pergi bersama suaminya. Tahun berganti Gus Nawi dan Maryam tak juga diberi keturunan. Desas-desus pun berkembang bahwa Maryam mandul. Gus Nawi mulai dijodoh-jodohkan oleh keluarganya. Pada tahun ketiga pernikahan mereka, Gus Nawi akhirnya menerima usulan keluarganya untuk menikah lagi. Maryam memilih pulang ke Timor di hari pernikahan Gus Nawi. Ia meninggalkan permintaan maaf sekaligus permintaan cerai pada sebuah surat sebelum kembali ke Timor. Abah Kiai an istrinya merasa terpukul atas kepergian Maryam. Begitu juga dengan Gus Nawi. Akankah Abah Kiai membawa Maryam kembali dan bertemu kekasih hatinya yang lain. Ataukah kekasih hati maryam sesungguhnya adalah Gus Nawi yang telah membuatnya hancur dan memilih kembali ke Timor.