Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Dea Renata adalah gadis berdarah Minangkabau yang memutuskan mengadu nasib ke tanah Jawa. Dea baru saja lulus SMA, usianya baru genap 18 tahun. Ia memiliki cita-cita menjadi guru ngaji yang memiliki gelar sarjana. Dea ingin mencerdaskan anak-anak tetangga yang berada di sekitar rumahnya. Namun, Ibu Dea yang merupakan seorang janda yang memiliki empat anak tidak mampu membiayai kuliah Dea. Ayahnya sudah meninggal setahun yang lalu akibat penyakit jantung. Sedangkan kini Ibu Dea yang bernama Fatma itu untuk memenuhi kebutuhan empat anaknya bekerja sebagai buruh cuci. Dea yang merupakan anak sulung juga harus mencari cara agar bisa "Mambangkik Batang Tarandam" merupakan istilah yang terkenal di daerah Minangkabau, yang artinya Membangkitkan Batang yang Terendam, maksudnya adalah mengangkat nama baik keluarga dengan menjadi orang yang sukses. Dea meminta restu Fatma untuk mengizikannya bekerja sambil kuliah di kota metropolitan. Setelah lulus kuliah, ia berjanji untuk kembali ke kampung halamannya. Perjuangan Dea tidak mudah, selain harus membujuk Fatma untuk mengizinkannya ke Jakarta, ia harus menjadi penjual lapek bugih keliling. Hal itu dilakukan demi membantu perekonomian keluarganya. Bisakah Dea menggapai cita-citanya? Simak kisah Dea Renata yang penuh drama dan air mata dalam novel yang berjudul Mambangkik Batang Tarandam.