Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Cerita tentang Deswita, seorang gadis, mahasiswi akhir di sebuah perguruan tinggi - anak si mata wayang pengusaha sukses di Jakarta - yang jatuh cinta pada Anjas, aktivis yang sudah ia kenal sejak mahasiswa. Bagi Deswita, jatuh cinta pada Anjas dan kebersamaan dengannya selama ini, serasa membuat hidupnya berada di hamparan puspa ragam penjuru bunga. Love is sweetest thing.
Deswita pun mengenalkan Anjas kepada keluarganya. Namun, begitu mengetahui latar belakang Anjas, yang aktivis pergerakan, itu orangtua Deswita langsung berubah pikiran. Tidak menyetujui hubungan mereka. Sesuatu yang tidak bisa Deswita pahami.
Di sisi lain Deswita yang tak ingin kehilangan cintanya, tak berhenti merayu ayahnya untuk menerima Anjas sembari meminta Anjas untuk mengubah citra diri dan mengubah pendirian. Mencari kerja yang lebih menjanjikan, permintaan yang tidak bisa Anjas penuhi.
Apa yang terjadi saat orangtua Deswita menjodohkannya dengan Arya, anak lelaki sahabat ayahnya yang dianggap lebih mapan. Lebih punya masa depan. Dari sinilah konflik antara anak dan orangtua dimulai. Di sisi lain, Anjas tidak mau menyerah pada seteriotip yang di sematkan pada dirinya, dan terus berjuang membuktikan diri bahwa pilihan dan passionnya tidaklah salah. Sesuai dengan keyakinannya, manusia terbaik adalah yang berguna bagi sesamanya.