Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Golkar baru saja memenangi Pemilu 1977, ketika Mariama berusaha sekuat tenaga melahirkan bayi dalam perutnya. Sepanjang malam ia tersiksa menahan sakit, sedangkan suaminya, Rajagani, malah sibuk berbicara kepada kucing belang tiga yang muncul di belakang rumahnya. "Apakah kalian kucing Sangiang Serri? Apakah anakku jelmaannya?" Tentu saja kucing-kucing itu tak menjawab. Tetapi, tak ada yang mampu menahan keyakinan Rajagani ketika melihat Mariama melahirkan bayi perempuan. "Dia sungguh-sungguh jelmaan Sangiang Serri. Dia kunamai Sri." Sejak dinamai Sri, bayi mungil itu telah memiliki penjara pertamanya. Kelak, ia akan menjadi alat kekuasaan Rajagani, itulah penjara keduanya. Penjara-penjara berikutnya Sri alami ketika krisis ekonomi dunia 1998 yang berdampak pula pada keadaan pangan di Desa Tien. Ia mesti menari demi menyuburkan batang-batang padi karena ia adalah jelmaan dewi padi, Sangiang Serri. Peran yang memenjarakan batinnya. Pasca kerusuhan Mei 1998 pecah di Jakarta, Sri sungguh-sungguh merasakan penjara dalam artian yang sebenarnya. Ia diculik, disekap, dan disiksa oleh seseorang yang pernah berada langsung di tengah-tengah kerusuhan itu. Ia dipenjara bersama seorang perempuan keturunan Cina yang juga menjadi korban penculikan. Sanggupkah Sri melepaskan diri dari penyekapan itu dan membebaskan dirinya dari segala penjara yang mengekangnya selama ini? Siapakah perempuan keturunan yang disekap bersamanya? Siapa orang-orang yang menyiksa dan menyekapnya?