Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Salsa adalah seorang santriwati introvert dari kelas IPA unggul yang terpilih menjadi Ketua Regu dalam pendakian ke Gunung Ciremai, Cirebon. Perjalanan yang menantang bahaya ini membuahkan pelajaran berharga dalam mengasah jiwa kepemimpinan dan saling menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap sesama kawanya. Dalam masa berkemah disana, Salsa mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya. Namun, sesuatu yang tidak bisa dipahami oleh akal sehat terjadi. Badan yang melayang dari lembah sedalam 10 meter itu tidak remuk di tanah, tapi mengambang di atas pangkuan seorang hantu anak perempuan. Ia tidak tahu bahwa dibalik kematian anak perempuan itu terdapat mimpi-mimpi dan harapan yang belum terwujud. Hantu perempuan itu bernama Yashfa, terus mengikuti Salsa sampai ke Serang.
Suara desis mengaji dengan rintihan rindu, kerap terdengar di waktu dini hari dan hanya lampu bagian makmumah pojok itu saja yang tidak bisa di matikan, walaupun sudah dimatikan akan hidup semula dengan sendirinya.
Ifeta dan Inaya, di tuliskan takdirnya untuk membantu Salsa dalam menemukan jawaban suara mengaji di waktu dini hari di Masjid yang ada di dalam ponpes itu.
Exciting! Nuansa gaibnya terasa dari kedalaman spiritual Salsa dalam menggambarkan situasi. Love the story idea. Semangat terus, rampungkan sampai tuntas!