Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Kisah piluku bermula dari, kisah dibalik 98, dimana Mahkotaku direnggut secara paksa oleh seorang yang mengaku Wira Negara."
Ketika itu usia Mei 5 tahun lebih seminggu, peristiwa pahit itu terjadi di hadapanya. Kerusuhan, para pemberontak melempar Mei dengan keras sehingga kepala Mey mengenai tumpukan kayu yang ada didekatnya. Perusuh itu mengambil hak Mei secara paksa di depan Mey harta keluarganya. Bukan itu saja, tubuh Mei di lempar bersama tumpukan mayat lainya. Karena mereka mengira Mey telah mati. 13 mei 1998 menjadi memori yang mengerikan untuk Mei.
Beberapa hari kemudian, pemulung menemukan Mei lemah tak berdaya dan langsung membawanya ke hospital.
"Apakah Hak Asasi Manusia tidak ada, Pak?" Mey bertanya dengan nada lemah setelah sampai di Hospital.
Dokter dan Pemulung itu sangat prihatin dengan anak kecil yang bekata seperti itu dengan nada penuh kesedihan, kehilangan, sehingga susah untuk di katakan hanya bisa dirasakan, bahwa anak kecil itu sudah Trauma.
Novel yang untuk pertama kalinya saya buat dengan penuh hati² karena menyangkut HAM dan ambil masa lama, ketika @kwikku baru mengumumkan saya sudah buat riset. Dengan bantuan info dari orang sekeliling akhirnya Trauma Mey sudah lolos kurasi dan masuk kompetisi, sempat trending dan saya berharap kedepanya novel ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia dan juga Malaysia. Terima kasih untuk Kwikku yang memberi kesempatan saya untuk menuangkan karya saya disini. Semoga semua yang ikut kompetisi mendapatkan penilayan yang memuaskan dari pada juri dan semoga keberuntungan ada pada saya dan kita semua yang ikut KompetisiMenulis500juta 1998. Maaf andai kata bahasa Indonesia saya kurang cantik dan menarik, saya sadar karya saya ini masih banyak kurangnya walaupun saya sudah buat semaksimal mungkin. Salam literasi😍
Saya sempat mengernyitkan dahi ketika membaca blurb anak umur 2 tahun sudah paham tentang Hak Asasi Manusia (HAM), karena saya sendiri perlu membaca buku dan bertanya kepada Bapak/Ibu guru terlebih dahulu baru paham. Akan tetapi, setelah membaca beberapa bab, naskah ini sebenarnya bagus. Di dalam naskah ini terdapat nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat seperti saling menghormati dan menyayangi. Good luck, Miss Barbie Xu. D!✊💕