Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Tetesan hujan masih menggema diruangan yang luasnya melebihi lapangan bola. Malang diramu, kami terjebak sejak pagi tadi.
Aku, Rania dan Farah akhirnya duduk termangu pada sofa berkulit mengkilat yang terletak ditengah ruangan yang gelap dan kedap suara.
Hingga, teriakan Rania menjadi fokus mengerikan diantara aku dan Farah. Rani tersedot, ke dalam sebuah figura yang menampilkan hamparan luas padang rumput dengan senja yang menyerupai darah diujung sisi kanan dan pertempuran berdarah dihalaman sebuah kerajaan tertuang rapi disisi kiri.
Kami melihatnya, Rania tengah berada ditenga-tengah hutan. Dan kami, entah sejak kapan menyentuh figura tersebut.
Kulit Farah memucat, matanya seputih salju dan tubuhnya kian menjadi bayangan. Kilas selanjutnya, aku yang terhantam sebuah ingatan yang sangat menyakitkan.
Dan, inilah awal dari petualangan kami bertiga. Didalam figura yang tertulis disisi kirinya.
'Siapapun kalian, sentuhlan dan ubah cerita didalamnya. Kami, memerlukan kalian.'