Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Semenjak kehadiran novel dan komik bertema reinkarnasi keabad pertengahan eropa, banyak yang ingin menjadi tokoh utama perempuan disana. Aku sebenernya juga sempet berpikir seperti yang lainnya. Pindah dimensi, ketemu cogan kaya dan hidup bahagia.
Yey!
Anjir!
Pikiran sederhana itu justru menamparku. Female lead yang pindah dimensi kayak pada cerdas nggak ngotak semua, nggak heran maale leadnya pada kesengsem. Aku merasa diriku yang tuman ini memiliki otak rata-rata bahkan rankingku disemester lima kelas tiga SMA mampu membuatku uring-uringan gak jelas diatas kursi tanpa suara. Karena itu, aku nggak mau doa bisa ngerasain yang namanya reinkarnasi, pindah dimensi atau apalah.
Bukannya happy end, justru game over. Koit!
Hingga suatu hari, apa yang kutakutkan terjadi. Padahal nggak ada gempa, badai, tsunami, ujian nasional dan bencana lainnya; tiba-tiba aku sudah pindah dimensi ketubuh orang lain diabad pertengahan eropa.
Disaat inilah aku baru merasakan yang namanya menjadi cacing kena garem.
~~~
Tiba tiba seseorang menarik lenganku cukup kasar sehingga aku menabrak tubuh seseorang berbadan tegap. Iya, yang narik aku laki laki dan aku menabrak tubuh laki laki. Belum sempat aku sempat protes, laki laki yang menarikku tadi berbicara,
"Ini kekasihnya. Dalam waktu dekat mereka akan bertunangan."
Oh, gusti. Sebesar apakah dosaku? Cobaan apa lagi ini?