Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Usai pulang dari liburan bersama anak-anak saat liburan semester membawa mala petaka. Tragedi yang merenggut nyawa sang ayah dan traumatis mendalam bagi seorang ibu dan anak-anaknya. Hingga kehadiran seorang anak yang tidak diinginkan, bahkan tidak diharapkan di dunia.
Alih-alih tumbuh dengan kasih sayang dari bunda dan kakak-kakaknya, justru ia tumbuh di keluarga yang menabur kebencian terhadapnya. Tidak semua, hanya ada satu anak terakhir Nilam Sari dan Nadhim Mulya yang bernama Salmah yang selalu baik pada Azizah. Anak tak berdosa yang pantas mendapat kasih sayang dari keluarganya hanya ia dapatkan dari Salmah.
Azizah, anak berusia 8 tahun yang seharusnya sudah kelas 1 Sekolah Dasar, justru tidak pernah mendapatkan haknya. Dengan alasan, biaya hidup mereka sudah sulit. Azizah pun mengorbankan haknya bersekolah dengan bekerja, menawarkan jasa cuci baju atau piring di setiap rumah.
Walau ketiga kakaknya membencinya dan bunda yang tidak memerdulikannya, ia tetap sayang pada mereka. Bahkan membantu mereka dalam hal-hal kecil, tapi berkesan, walau tidak pernah mendapat pujian atau sekadar terima kasih.
Hingga perjuangan Azizah untuk mendapat perhatian keluarganya itu, berujung dengan musibah yang menimpanya pada tragedi Bintaro pada 1987.
Apa Azizah akan selamat dati tragedi tersebut? Apa setelah itu Azizah akan disayang oleh keluarganya? Bagaimana kelanjutan hidup Azizah?