Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Kalau gue punya sepuluh, lo akan gue kasih sebelas. Karena lo, di atas prioritas utama gue setelah nyokap nggak ada." - Fajir
Masa SMP Lili yang hancur karena ia merupakan korban body shamming membuat cewek itu mengalami trauma. Tubuhnya yang berisi, serta wajahnya yang berjerawat jadi bulan-bulanan teman sekolahnya dulu. Lili tahu kalau itu semua digawangi oleh Fajir, anak baru di SMP-nya yang langsung jadi idola itu.
Ketika sang ayah meninggal hingga membuat Lili sekeluarga harus pindah ke rumah kakeknya di Palembang, kehidupan ‘menyeramkan" semasa SMP-nya itu perlahan hilang. Di kota baru itu Lili menemukan teman yang baik, dan sepupu yang juga tak kalah baiknya—Nu dan Renata—mereka jugalah yang menyemangati Lili untuk berdiet. Bukan karena membenci tubuhnya yang gendut, namun untuk lebih bahagia. Hingga saat ia masuk ke SMA, Lili bertransformasi menjadi siswi manis yang memiliki teman banyak. Cewek itu memiliki kepribadian yang ramah tidak pilih-pilih teman membuat Sriwijayans senang berdekatan dengannya. Termasuk Niken, teman semeja Lili.
Namun, rasa lega Lili berubah menjadi awas saat anak baru muncul di kelasnya suatu pagi. Fajir. Cowok yang sama dengan yang menyebabkan mimpi buruk Lili di SMP kembali muncul. Dan nahasnya, Fajir adalah adik tiri Nu—sahabat Lili. Namun keduanya tak akur karena masa lalu mereka.
Disaat Lili mati-matian untuk nggak berurusan dengan Fajir, Fajir malah sebaliknya. Bertemu Lili lagi baginya bukan sebuah kebetulan, melainkan takdir. Karena itu meskipun jelas Lili enggan berdekatan dengannya, Fajir tetap aja mepet terus.