Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Paman, pangeran dari Reuss-Ebersoft mengatakan padaku
"Setiap kali aku melihat orang tua kalian. Mereka selalu menggandeng tangan tanpa henti. Paman bahkan geli dan muak melihat papamu terlalu bucin pada mamamu"
Aku tertawa mendengar ucapan paman, karena aku sangat tahu bahwa paman dulunya mencintai mama. Aku pun berkata, "Sayang sekali, mama tidak tertarik pada paman yang tampan, kaya, bergelar pangeran dan seorang Ilmuwan"
Paman tersenyum menanggapi kata-kata ku. Paman membaringkan punggungnya ke kursi, ada helaan nafas darinya, "Paman memang kaya, bergelar pangeran, dan tentu saja tampan. Tetapi, papamu yang selalu mengerti dan menemani Yang Mulia di saat duka. Paman dulunya mencintai mamamu. Tetapi melihat bagaimana cinta papa kalian kepada Yang Mulia, paman lebih baik mundur. Kakek buyutmu, Kaisar Tae menyukai pangeran Andraw."
"Seolah mereka berdua pernah menjadi pasangan di kehidupan sebelumnya. Mungkin, jika ada mengenai kehidupan kembali. Paman selalu berharap mereka selalu bersama, sebagai pasangan suami istri, sebagai sahabat lain, sebagai saudara."