Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Agni pernah memimpikan semua itu. Sekarang tidak lagi, semenjak sang adik—Luna—meninggal karena eklamsia. Banyak alasan yang membuat Agni meragukan keputusannya menikahi Dhitya. Apalagi ternyata bukan hanya sang adik, ibunya dulu juga meninggal karena penyebab serupa. Salahkah jika seorang wanita takut mati saat proses melahirkan? Salahkah jika kini Agni tidak ingin memiliki anak?
Akhirnya, rencana pernikahan Agni dan Dhitya pun batal. Wanita 29 tahun itu kini fokus merawat Rhea—keponakannya—bersama Nathan dan sang ayah. Nathan tidak pernah merasa keluarga kecilnya tidak lengkap setelah kepergian Luna berkat kehadiran Agni. Saat Agni dan Nathan mulai terbiasa bersama, Dhitya muncul kembali. Kali ini dengan kerelaan untuk menerima Agni apa adanya. Apakah laki-laki yang tulus mencintainya sanggup mengubah pandangan Agni soal pernikahan dan anak?