Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Cerita ini, bukan tentang cerita pasangan sesama jenis yang hidup dengan bahagia. Cerita ini juga bukan dilandasi kisah nyata yang tragis, tapi inilah hidup, terkadang kita harus bisa realistis dengan keadaan.
Menjadi seorang yang memerangi LGBT di era sekarang sangat lah sulit, dalam agama ku, dan agama lainnya, tentu hal ini sangat dilarang, bahkan ditentang secara hukum alam dan dunia. Tapi namanya manusia, mereka cenderung tidak peduli, dan mengatakan jika ini adalah 'hak' mereka sebagai manusia. Padahal, hidup ini bukan tentang bagiamana cara mereka memilih tujuan, tapi bagaimana cara mereka memutuskan untuk menjadi apa dalam kehidupan ini. Dan mereka sudah memutuskan, untuk menyimpang dari kebenaran yang ada.
Sudah lebih dari tiga kali kami memperingati mereka semua, tapi apa? Mereka malah semakin menyuarakan suara mereka, memperlihatkan bahwa mereka ada. Dan sekarang, adalah giliran kami untuk menunjukkan jika kami juga hidup, kami para pemberantas kaum LGBT yang semakin menampakkan diri. "Tidak perlu banyak basa-basi lagi, mereka sudah banyak dikirimi mediasi, tapi iblis yang bersemayam ditubuh mereka meminta kita untuk melenyapkannya saja." kira-kira, itulah yang ia ucapkan tepat dihari pertama kami beraksi, beraksi untuk melenyapkannya para kaum LGBT.