Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Serena adalah gadis cantik yang ceria dan cerdas. Dia merupakan salah satu mahasiswa lulusan terbaik dari Cambridge University. Dia adalah putri tunggal dari Judar Arvonus Hammer, seorang ketua mafia terkejam dan paling ditakuti di dunia gelap. Ia memutuskan kabur dari rumah karena tidak ingin menikah dengan pria pilihan ayahnya. Pada saat pelariannya, tidak hanya ayahnya saja yang ingin membawanya pulang ke rumah tetapi dia dikejar-kejar oleh para musuh bebuyutan ayahnya untuk menangkapnya sebagai tahanan agar dapat membalaskan dendam mereka pada Judar. Hal yang tak disangkanya adalah ketika calon tunangannya ternyata ingin membunuhnya.
Semua uangnya telah habis dipakainya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan tak tersisa selembar pun. Ide gila muncul dalam pikirannya. Mau tidak mau Serena harus melakukannya jika ingin hidup. Tetapi hal itulah yang membawanya pada pertemuannya dengan Reon Xavier Rodeon, Pria yang hangat dan misterius seakan menyimpan banyak rahasia ketika menatap Serena. Dunianya pun kemudian menjadi berbeda di mata Serena dan terasa asing baginya hingga membuat jantungnya selalu berdebar tak karuan.
Serena tidak menyadari bahwa pertemuannya dengan Reon yang awalnya membahagiakan itu merupakan awal dari penderitaan yang akan Serena sesali seumur hidup.
"Jika waktu terulang Kembali maka aku pasti akan memilih untuk tidak bertemu denganmu" Ucap Serena dengan nada lirihnya dengan bilur air mata yang menggenang dipelupuk matanya. Dia merasakan jantungnya seakan teiris pisau kasat mata setelah mengucapkan itu.
Reon tersenyum hangat kemudian memeluk Serena dengan erat. "Bagiku kau adalah bintang paling bersinar yang pernah kutemui dan aku bersyukur karena kau hadir memberi sinar kebahagiaan dalam hidupku" Ucap Reon dengan hangat.