Lailah, seorang gadis desa berusia 24 tahun yang terus disudutkan oleh desakan menikah, memilih hijrah ke kota untuk membuktikan bahwa hidup seorang perempuan tak diukur dari status pernikahan. Namun di kota, ia justru dikepung oleh enam pria yang terus "menembaknya" dalam berbagai bentuk cinta, obsesi, dan tekanan. Dari seorang guru honorer yang genit, pengusaha manipulatif, perawat yang plin-plan, hingga ustad yang patuh pada restu orang tua dan Kiyai—semuanya mencoba merebut hatinya. Ditembak habis-habisan hingga nyaris kehilangan arah, Lailah akhirnya menyadari bahwa cinta sejati bukan soal siapa yang paling mengejar, tapi siapa yang paling memahami dan menghargainya. Di saat semua pria menyerah, hanya satu yang tetap bertahan: pria pendiam yang tak pernah berhenti mencari celah untuk masuk ke hati Lailah—tanpa memaksa.