Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Regi Eksaputra, pemuda tampan dengan sejuta kharisma yang mampu memikat siapa saja walaupun hanya ketika sedang menghela napas saja.
Pemuda cuek nan irit bicara namun sebenarnya tak sedingin yang orang-orang bicarakan.
Bagi Regi, semua tergantung dengan siapa lawan bicaranya.
Berbeda dengan Niana. Gadis cantik yang kadang sangat sangat terlihat ceria seperti hidup tanpa luka.
Niana adalah satu-satunya gadis yang berani mendekati si cuek Regi sampai pada titik akhir.
Titik akhir yang dimana saat itu adalah kali pertama Niana tak lagi berani menatap wajah Regi ataupun berbicara serta mengombali pemuda itu lagi.
Semua berubah hanya dalam waktu detik yang belum lama berganti menjadi menit.
Dan pada saat itu, barulah Niana sadar bahwa dirinya benar-benar berada pada sebuah ruang hampa, merasakan banyak bagian yang hilang. Atau lebih tepatnya, ia berada di dalam LACUNA.
Namun, kisah mereka tidak berakhir di titik itu. Karena sebenarnya, kisah mereka baru akan dimulai setelah adanya sebuah kesalahpahaman.
Kesalahpahaman yang membuat luka serta suka.
Lalu, bisakah yang di luka menjadi di suka? Atau, bisakah yang hampa menjadi bahagia? Dan bisakah aku dan kamu menjadi kita yang nyata?