Druna sudah sejak lama menjadi kerajaan yang miskin dan melarat. Tapi semua berubah semenjak seorang Raja yang arif dan bijaksana naik takhta. Beliau memulai perubahan besar dengan menempatkan ilmu pengetahuan sebagai pondasi dalam setiap sendi kehidupan. Dalam waktu singkat, kerajaan kecil itu berubah menjadi kerajaan besar. Disegani dan ditakuti.
Berkat kecemerlangan Sang Raja, banyak utusan dari negeri seberang bertandang untuk menjalin hubungan baik dengannya. Pun demikian dengan kaum rendahan yang bersujud meminta nasihatnya. Segala urusan yang dibawa kepadanya hampir dipastikan berakhir Bahagia. Pun demikian dengan petuah yang diabaikan, semuanya berujung celaka. Tatkala tiada satupun kerajaan yang berani menentangnya, kerajaan itu malah jatuh dengan sendirinya. Kalah oleh suatu yang tidak pernah disangka-sangka.
Sayangnya, tidak ada catatan sejarah yang pernah menyebutkan tentang mereka. Keagungan Sang Raja dan Kerajaan Druna merupakan aib dan penghinaan terbesar bagi setiap pemimpin yang hidup pada zaman itu. Memaksa mereka terlibat dalam suatu persekongkolan keji untuk satu tujuan: menghapuskan nama Sang Raja.
Druna, maupun setiap nama yang akan kau dengar hanyalah rekaan dari sisa sejarah tak berantah.