Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Namaku Alif Mahfud. Pagi itu, aku menonton berita untuk mencari ide cerita. Siapa sangka aku akan mendapat kabar yang begitu memukul: sahabatku, Arif Muhammad tertangkap polisi karena kasus narkoba. Aku ingin menjenguknya, harus bertemu dengannya. Tapi, para polisi malah meninggalkanku di sebuah ruangan kecil. Bersama seorang perempuan bernama Sandi.
Sandi menanyaiku banyak pertanyaan, tak mau melepasku pergi. Aku tak mau buang waktu di sini, tapi setelah mendengar bujukannya, hati ini malah luluh dan menyerah -menceritakan semua yang ingin ia tahu. Ditambah lagi, ia hanya akan membiarkanku bertemu Arif jika melakukan itu.
Sayangnya, Sandi membuatku diam pada pertanyaan terakhir. Aku tak bisa menjawabnya. Aku ini hanya seorang penulis, Arif juga seorang penulis. Kami hanya pengarang yang sedang bercerita. Apakah kalian percaya pada kami atau akan bertanya lagi? Itu terserah kalian. Seperti yang Sandi lakukan. Aku lantas hanya akan membiarkan Arif memberi saran pada kalian.
"Pengarang dan pembohong itu mirip. Mereka sama-sama membuat sesuatu yang tak nyata jadi terdengar nyata. Jadi, kita tak bisa asal percaya pada kisah yang mereka ceritakan. Tapi juga tak berarti mereka tak boleh dipercayai."