Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Aku urung melakukannya hanya karena aku menyadari bahwa kekuatanku untuk membunuhnya tidak lebih besar dibandingkan keinginannku melihatnya hancur. Aku menginginkan pembalasan yang hidup"
Novel ini berkisah tentang persahabatan empat murid sekolah menengah atas, Haikal, Erik, Ramson dan Soni, yang memutuskan merampok sebuah bank besar di kota Sabaq yang tak lain adalah bank milik Ayah Haikal sendiri. Perampokan ini didorong keinginan Haikal untuk membantu masalah yang dihadapi ketiga sahabatnya, Erik yang membutuhkan biaya besar untuk operasi dan perawatan Ibunya dari penyakit tumor yang selama ini dianggap hanya kelelahan biasa, Ramson yang dalam kepanikan ingin menyelamatkan ayahnya dari ancaman hukuman penjara seumur hidup yang tidak seharunya ia dapatkan, dan Soni yang diambang keputusasaan memikirkan cara menyelamatkan hidup seorang pelacur dan anaknya dari tangan seorang germo yang memerasnya membayar hutang-hutang yang tak pernah ia lakukan. Begitulah kisah yang dipahami penduduk kota.
Hingga setelah dua puluh lima tahun berselang, dari lorong masa lalu Haikal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, seorang gadis yang mengaku sebagai jurnalis muncul dan menuntutnya menceritakan peristiwa sebenarnya dibalik perampokan yang menggegerkan seisi kota itu. Benarkah Haikal melakukan semua ini untuk sahabat-sahabatnya ? Mengapa ia begitu tega melakukan semua ini kepada Ayahnya ? sosok yang selama ini justru telah mengasuh dan membesarkannya. Ayah Haikal sendiri setelah peristiwa perampokan memutuskan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. Bisnisnya hancur dan seluruh asetnya disita. Apakah Haikal memiliki alasan lain dibalik semua ini ? Jika benar persahabatan dibalik semua ini mengapa ia menyerahkan diri ke kantor polisi dan mengakui seluruh perbuatannya lalu menyeret ketiga sahabatnya disaat petugas justru tidak menemukan bukti berarti apa pun untuk mengungkap peristiwa perampokan ini ?