Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Kalau kepala sedang sakit, itu artinya kita harus bersyukur, Mas. Kok, malah disuruh bersyukur, piye, toh, Lul? keluh Mas Tarno. Kalau sampean sakit kepala, itu tandanya Gusti Allah masih memberi anugerah besar kepada sampean, Mas, jawab Bahlul. Anugerah? Iya, sampean bisa sakit kepala karena Gusti Allah memberi kepala! Hahaha .... Bahlul tertawa renyah. Coba kalau sampean enggak punya kepala, pasti jadi enggak sakit kepala lagi, kan?
Itulah Bahrul Ulum (Bahlul), tokoh sentral dalam buku ini. Cara berpikirnya di luar mainstream. Setiap perkara yang dihadapinya seolah bukan masalah. Ia dapat memecahkannya dengan santai, tanpa kening berkerut. Hal yang rumit pun dipikirkannya dengan cara sederhana. Lewat tokoh Bahlul, kita diajak untuk melaksanakan ajaran Islam dengan cara luwes, fleksibel, dan elegan. Dan dengan gaya yang santai, disertai canda dan tawanya, seakan dia mengajak yang tengah berduka untuk sejenak melupakan masalahnya. Menghibur dan kaya hikmah.