Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Iris lavender itu menatap penuh kecewa. Hati yang sakit seolah diiris belati. Air mata berjatuhan sebagai upaya terakhir penolakan. Meski begitu, pemandangan di depan mata tak berubah sedikitpun.
"Kenapa?" kata terakhir sebelum kelopak mata tertutup.
Pengkhianatan.
Tindakan tercela yang membuat orang-orang jatuh ke lembah penuh dendam. Sebagai orang yang pernah mengalaminya, Kalista tak meragukan kebencian yang diakibatkan oleh sebuah pengkhianatan.
Kematian yang datang menjadi akhir. Pertanda dendam di hati tak dapat di balaskan. Namun tidak disangka, kesempatan kedua datang begitu saja. Membuat gejolak di dada terasa gelisah.
"Pengkhianat?"
"Mari kita lihat, siapa yang kali ini akan menang."