Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Seharusnya sejak dulu aku ikuti kata Ibu untuk mengurus rumah peninggalan kakek, banyak hara karun di sini." Egidia Byakta sumringah, setelah berbulan-bulan gadis itu terus memikirkan ide cemerlang untuk calon novel selanjutnya, akhirnya ide itu datang tanpa terduga. Ratusan kliping potongan kisah-kisah kriminal puluhan tahun lalu yang diambil dari bermacam surat kabar tersimpan rapi dalam perpustakaan mini mendiang kakeknya. Banyak kolektor yang ingin memiliki kliping-kliping penting itu. Ada yang memberikan penawaran harga, ada pula yang sampai berbuat curang untuk mendapatkannya. Namun, Handoko Byakta tak pernah ingin menjualnya kepada siapa pun, apalagi memberikan dengan cuma-cuma. Egidia menemukan sebuah potongan berita tentang kematian keluarga Rawikara yang masih misterius hingga saat ini, terhitung sudah tiga puluh delapan tahun kasus itu tak pernah terselesaikan. Namun, Egidia tak menyadari, dengan berniat membukukan kisah itu, artinya ia akan membangunkan pelakunya dari tidur panjangnya yang lelap.