Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Kenalin gua Rusal. Saya sebagai calon kandidat ketua OSIS kalian" Pandangan cowok itu beralih ke gerbang dimana tiga segerombolan anak kelasnya tengah mengejek lakonnya.
"Geblek!"
Suara itu meletus lewat spiker. Semua guru menatap dingin, mungkin selain pak Djaka yang udah usap dada berucap istighfar. Dan sisa siswa yang berhamburan tertawa.
"Ini yang di sebut ketos?. Gue harap dia gak pernah kepilih!".
Sayangnya.
Kenapa harus Rusal? Dia juara umum, ketua OSIS, pemanut olimpiade tetap tanpa seleksi seluruh kelas. Terakhir, kenapa harus anak kepasek?
"Lo tau, gue itu bukan sendok emas. Gue terlahir untuk hidupin nama gue sendiri. Gak ada sedikitpun campur tangan orang lain."
Al menatap wajah serius itu.
"Sekarang, Lo kejebak!. Halo Al, kenalin gue Rusal Falah Dzakati. Mulai besok.....liat apa yang bakal gue lakuin buat orang cupu kaya Lo!"
Mati.
Aliran akan mati rasanya, kenapa ia harus Kejebak anak kepsek?!
......
Kisah ini murni buatan Author. Hargai pengarang dengan cara vote dan apresiasi. Kritik dan saran di perbolehkan. Jangan jadi bahan jiplakan, karena Rusal gak suka barang imitasi. Sekian.